Analisis keuangan dan pergerakan saham PT. Ciputra development TBK

Bab. 1

Profil Singkat Perusahaan

 

PT Ciputra Development Tbk (“Perusahaan”) adalah salah satu perusahaan properti Indonesia terkemuka. Didirikan pada tahun 1981, pengembangan properti skala besar perumahan dan komersial adalah keahlian dan bisnis inti perusahaan.

Berkantor pusat di Jakarta, perusahaan telah memperluas operasinya dan saat ini mengembangkan dan mengoperasikan 30 properti perumahan dan komersial di 18 kota besar di seluruh Indonesia serta 1 proyek internasional yang berlokasi di Cina. Properti komersial yang dikembangkan meliputi pusat perbelanjaan, hotel, apartemen dan lapangan golf. Kisaran properti yang luas dan jaringan yang kuat mempromosikan perusahaan untuk menjadi salah satu perusahaan properti yang paling beragam dalam hal produk, lokasi dan segmentasi pasar.

Perusahaan ini juga memiliki reputasi yang sangat baik sebagai hasil dari nilai yang besar menambahkan strategi dan tim manajemen berpengalaman untuk mendukung ekspansi bisnis.

Perusahaan ini pertama kali terdaftar di pasar saham pada tahun 1994. Ia juga memiliki anak perusahaan terdaftar, PT Ciputra Surya Tbk (“RKPT”) dan PT Ciputra Property Tbk (“CTRP”), yang memiliki bisnis inti yang sama.
visi
Untuk mengembangkan kelompok bisnis properti yang berusaha pada keunggulan dan inovasi dan memberikan kehidupan yang lebih baik bagi masyarakat serta membawa kesejahteraan dan kemakmuran bagi stakeholder.

misi

Untuk menjadi yang terdepan di bisnis properti dengan berusaha untuk melakukan yang terbaik, untuk menjadi profesional dan menguntungkan, sehingga untuk menjadi ‘pilihan pertama, karyawan tempat kerja konsumen yang paling menarik dan menantang, investasi pemegang saham paling menguntungkan dan membuat kontribusi yang signifikan terhadap bangsa.

Bab. 2

Analisis kondisi keuangan

-Rasio Likuiditas

  • Current ratio
    • 2005 = 100,78%
    • 2006 = 367,77%
    • 2007 = 548,47%
    • 2008 = 550,22%
    • 2009 = 321,30%
    • 2010 = 269,06%

Current rasio PT.CIPUTRA DEVELOPMENT TBK dari tahun 2005 sampai dengan 2010 mengalami kenaikan dan penurunan.Hal ini  berarti kinerja perusahaan cukup karena angka rasio sesuai dari ketentuan, tetapi aktiva lancar belum dapat menjamin kewajiban lancar.

  • Quick ratio
    • 2005 = 37,87%
    • 2006 = 142,95%
    • 2007 = 377,25%
    • 2008 = 411,24%
    • 2009 = 179,92%
    • 2010 = 152,23%

Quick Rasio PT.CIPUTRA DEVELOPMENT TBK dari tahun 2005 dan 2010 mengalami kenaikan dan penurunan, ini berarti kinerja keuangan perusahaan kurang baik karena aktiva lancar berupa kas,piutang belum bisa menjamin hutang lancar.

  • Cash ratio
    • 2005 = 9,28%
    • 2006 = 69,84%
    • 2007 = 207,17%
    • 2008 = 185,05%
    • 2009 = 136,88%
    • 2010 = 121,25%

Cash Rasio PT.CIPUTRA DEVELOPMENT TBK dari tahun 2005 sampai dengan 2010 selalu mengalami kenaikan dan penurunan,hal ini menandakan kinerja perusahaan kurang baik karena perusahaan belum mampu memaksimalkan aktiva lancar berupa kas.

-Ratio Laverage

  • Debt ratio
    • 2005  = 84,59%
    • 2006  =  25,29%
    • 2007  = 17,06%
    • 2008  = 18,59%
    • 2009  = 18,62%
    • 2010  = 22,67%

Debt  Rasio PT.CIPUTRA DEVELOPMENT TBK dari tahun 2005 sampai dengan 2010 mengalami penurunan dan kenaikan yang tidak signifikan,hal ini menandakan kinerja perusahaan cukup baik karena perusahaan mampu meminimalkan asset perusahaan yang dibiayai dari hutang.

  • Debt to quick ratio
    • 2005 = -4655,34%
    • 2006 =  45,81%
    • 2007 = 33,71%
    • 2008 = 37,71%
    • 2009 = 34,28%
    • 2010 = 43,35%

Debt to quick rasio PT.CIPUTRA DEVELOPMENT TBK dari tahun 2005 sampai dengan 2010 selalu mengalami kenaikan dan penurunan,hal ini menandakan kinerja perusahaan kurang baik karena perusahaan belum mampu meminimalkan hutang di banding modal sendiri.

  • Equity Ratio
    • 2005 = -1,82%
    • 2006 = 55,21%
    • 2007 = 50,61%
    • 2008 = 49,30%
    • 2009 = 54,33%
    • 2010 = 52,30%

Equity Rasio PT.CIPUTRA DEVELOPMENT TBK dari tahun 2005 sampai dengan 2010 selalu mengalami kenaikan,hal ini menandakan kinerja perusahaan sangat baik karena perusahaan mampu memaksimalkan modal sendiri untuk mendanai asset.

  • Equity Multiplier
    • 2005 = -55,03
    • 2006 = 1,81
    • 2007 = 1,98
    • 2008 = 2,03
    • 2009 = 1,84
    • 2010 = 1,91

Equity Multiplier  PT.CIPUTRA DEVELOPMENT TBK dari tahun 2005 sampai dengan 2010 selalu konsisten,hal ini menandakan kinerja perusahaan kurang baik karena perusahaan belum mampu meminimalkan hutang.

  • Times interest earned ratio
    • 2005 = -28,85
    • 2006 = 20,99
    • 2007 = 4,56
    • 2008 = 1,38
    • 2009 = 15,34
    • 2010 = 2,48

-Aspek Efisiensi

  • Inventory Turnover
    • 2005 = 21,31%
    • 2006 = 25,62%
    • 2007 = 39,78%
    • 2008 = 36,82%
    • 2009 = 35,32%
    • 2010 = 44,46%

Inventory Turnover PT.CIPUTRA DEVELOPMENT TBK dari tahun 2005 sampai dengan 2010 selalu mengalami kenaikan dan penurunan,hal ini menandakan kinerja perusahaan cukup baik,tetapi belum menjamin efisiensi perusahaan.

  • Day’s sale in inventory
    • 2005 = 1712,48
    • -2006 = 1424,65
    • -2007 = 917,50
    • -2008 = 991,19
    • -2009 = 1033,32
    • -2010 = 82,89

Day’s sale in inventory PT.CIPUTRA DEVELOPMENT TBK dari tahun 2005 sampai dengan 2010 selalu mengalami kenaikan dan penurunan,hal ini menandakan kinerja perusahaan kurang baik karena perusahaan belum mampu meminimalkan perputaran persediaan.

  • Account Receivables turnover
    • 2005 = 22,26
    • 2006 = 16,97
    • 2007 = 13,16
    • 2008 = 7,24
    • 2009 = 9,95
    • 2010 = 8,51

Account Recivable turnover PT.CIPUTRA DEVELOPMENT TBK dari tahun 2005 sampai dengan 2010 selalu mengalami kenaikan dan penurunan,hal ini menandakan kinerja perusahaan kurang baik dalam tingkat pertukaran piutang.

  • Average collection periode     -2005 : 16,39

-2006 : 21,51

-2007 : 27,74

-2008 : 50,40

-2009 : 36,70

-2010 : 42,90

Average collection periode PT.CIPUTRA DEVELOPMENT TBK dari tahun 2005 sampai dengan 2010 selalu mengalami kenaikan dan penurunan,hal ini menandakan kinerja perusahaan belum mampu untuk meminimalkan periode pertukaran piutang dagang walaupun mulai tahun 2008 nilainya mulai turun kembali.

  • Total assets turn over  -2005 : 19,78%

-2006 : 23,01%

-2007 : 18,01%

-2008 : 16,07%

-2009 : 15,58%

-2010 : 18,05%

Total assets turnover PT.CIPUTRA DEVELOPMENT TBK dari tahun 2005 sampai dengan 2010 selalu mengalami kenaikan dan penurunan,hal ini menandakan kinerja perusahaan kurang baik dalam memaksimalkan penggunaan aset.

  • Fixed asset turn over   -2005 : 1,01

-2006 : 1,06

-2007 : 3,01

-2008 : 3,00

-2009 :0,37

-2010 : 0,41

Fixed asset turn over PT.CIPUTRA DEVELOPMENT TBK dari tahun 2005 sampai dengan 2010 selalu mengalami kenaikan dan penurunan,hal ini menandakan kinerja perusahaan kurang baik karena perusahaan belum mampu memaksimalkan efesiensi aktiva tetap.

-aspek profitabilitas

  • Gross profit margin-2005 : 46,31%

-2006 : 47,15%

-2007 : 44,18%

-2008 : 47,70%

-2009 : 44,98%

-2010 : 43,40%

Gross profit margin PT.CIPUTRA DEVELOPMENT TBK dari tahun 2005 sampai dengan 2010 selalu mengalami kenaikan dan penurunan walaupun tidak terlalu signifikan, hal ini menunjukan kekonsistenan perusahaan dalam memperoleh laba.

  • Operating profit margin -2005 : 22,43%

-2006 : 24,20%

-2007 : 24,94%

-2008 : 22,33%

-2009 : 21,30%

-2010 : 20,19%

Operating profit margin PT.CIPUTRA DEVELOPMENT TBK dari tahun 2005 sampai dengan 2010 selalu mengalami kenaikan dan penurunan walaupun tidak signifikan, hal ini menunjukan bahwa perusahaan konsisten dalam memperoleh laba operasi.

  • Nett profit margin -2005 : 7,55%

-2006 : 48,25%

-2007 : 12,46%

-2008 : 15,52%

-2009 : -0,27%

-2010 : 0,17%

Nett profit margin PT.CIPUTRA DEVELOPMENT TBK dari tahun 2005 sampai dengan 2010 selalu mengalami penurunan,hal ini menandakan kinerja perusahaan dalam memperoleh laba bersih kurang baik.

  • Operating income return on invesment           -2005 : 4,44%

-2006 : 5,57%

-2007 : 4,49%

-2008 : 3,59%

-2009 : 3,32%

-2010 : 3,64%

Operating income return o  investment PT.CIPUTRA DEVELOPMENT TBK dari tahun 2005 sampai dengan 2010 mulai mengalami penurunan,hal ini menandakan kemampuan perusahaan kurang baik dalam meminimalkan biaya operasional.

  • Return on assets -2005 : 1,49%

-2006 : 11,10%

-2007 : 2,24%

-2008 : 2,49%

-2009 : 0,04%

-2010 : 0,03%

Return on assets PT.CIPUTRA DEVELOPMENT TBK dari tahun 2005 sampai dengan 2010 selalu mengalami penurunan,hal ini menandakan perusahaan tidak efisien dalam memanfaatkan aktiva untuk kegiatan operasinya.

  • Return on equity -2005 : -82,17%

-2006 : 20,11%

-2007 : 4,43%

-2008 : 5,06%

-2009 : -0,08%

-2010 : 0,06%

Return on equity PT.CIPUTRA DEVELOPMENT TBK dari tahun 2005 sampai dengan 2010 mengalami penurunan,hal ini menandakan kinerja perusahaan untuk memakmurkan para pemegang saham kurang maksimal.

grafik pergerakan saham januari-oktober 2011

Analisis Hubungan Keuangan dan Saham

            Dalam kurun waktu 1 tahun, harga saham PT. Ciputra Development Tbk terus meningkat. Karena perusahaan terus memperluas usaha diberbagai sektor dengan mengakuisisi perusahaan secara internal. Pada bulan Mei 2011, harga saham perusahaan mencapai titik tertinggi dalam kurun waktu 1 tahun yaitu pada level volume 43.618.250 , tetapi peristiwa ini mengganggu pergerakan harga saham pada hari-hari berikutnya, karena pada hari-hari berikutnya harga saham terus menurun. Harga saham perusahaan mencapai titik terendah pada bulanOktober yaitu pada level volumen 6.929.000

Grafik pergerakan harga saham PT.Ciputra Development Tbk Makmur juga menunjukkan pola reversal uptrend, dimana kemungkinan peningkatan harga saham akan masih terjadi. Untuk itu, sebaiknya para investor untuk tetap mempertahankan (hold) sahamnya untuk jangka pendek dan membeli saham PT Ciputra Development Tbk untuk jangka menengah maupun jangka panjang, dikarenakan harga saham PT Ciputra Development Tbk diproyeksikan akan meningkat.

Hutang

 

Hutang adalah kewajiban kepada pihak tertentu untuk mengembalikan ‘sesuatu’ yang sebelumnya telah dipinjam dari pihak tersebut dan dikembalikan dalam waktu tertentu. Dalam Manajemen Keuangan ‘sesuatu’ tersebut berupa uang. Banyak yang berfikir jika hutang adalah suatu kesalahan dan enggan untuk dilakukan oleh beberapa perusahaan/organisasi. Pada kenyataannya banyak perusahaan yang memperoleh dana dengan cara berhutang, dengan catatan perusahaan/organisasi tersebut harus memperhatikan beberapa hal yang mendasar dalam perusahaan dan mempertimbangkan kemampuan perusahaan/organisasi untuk melunasi hutang tersebut. Hutang juga merupakan instrumen yang sensitif terhadap nilai suatu perusahaan/organisasi karena nilai perusahaan/organisasi ditentukan  oleh struktur modal. Semakin tinggi proporsi hutang, maka semakin tinggi harga saham. Namun pada titik tertentu peningkatan hutang akan menurunkan nilai perusahaan karena manfaat yang diperoleh dari penggunaan hutang lebih kecil dari pada biaya yang ditimbulkan.